Rabu, 12 Desember 2012

Adhitia Sofyan - After The Rain (Lirik)


If I could bottled the smell of the wet land after the rain
I’d make it a perfume and send it to your house
If one in a million stars suddenly will hit satellite
I’ll pick some pieces, they’ll be on your way

In a far land across
You’re standing at the sea
Then the wind blows the scent
And that little star will there to guide me

If only I could find my way to the ocean
I’m already there with you
If somewhere down the line
We will never get to meet
I’ll always wait for you after the rain

Adhitia Sofyan - Number One (Lirik)


I don’t mind if you hate Monday
We can make this like a Saturday
And all the fuss and whine will over
As we drive in to the madness

With breakfast on the go
We’ll dine on city lights
Didn’t I tell you to just sit back
Cause my girl, they all don’t matter (any longer)

Cause you don’t even have to try
You’re already my number one
I don’t need the mellow tunes
And all the lines you’ve wasted over me

I don’t mind if time goes too soon
We’ll stay up all night an make it slower
And when the morning comes between us
We’ll just get ready to start it over

Kamis, 08 November 2012

Aku Siap Sakit Hati

Kau boleh menyentuh jarinya
Kau boleh mencium bibirnya

Hatiku tlah mati rasa
Meskipun kau lebih dan lebih
Lanjutkanlah, Kini ku tak mau tau
Ambil dia, Aku siap sakit hati

Kau bebas sebebas maumu
Anggaplah aku tak melihat

Hatiku tlah mati rasa
Meskipun kau lebih dan lebih
Lanjutkanlah,Kini ku tak mau tau
Ambil dia, Aku siap sakit hati

Aku siap sakit hati
Kini ku tak mau tau
Ambil dia
Aku siap sakit hati
Lanjutkanlah
Kini ku tak mau tau
Ambil dia
Aku siap sakit hati

Sabtu, 28 Juli 2012

Park.. Park.. Wherever You May Be

Jakarta - Jika Rio Ferdinand saja mengaku sedih, entah bagaimana reaksi Patrice Evra. Yang jelas, nomor 13 itu kini tengah lowong. Pemiliknya, seorang Korea Selatan bernama Park Ji-Sung, sudah hengkang.

Tujuh tahun lalu, pria Korea Selatan yang dikenal ramah dan rendah hati itu datang ke Old Trafford. Siapakah Park? Apakah dia hanya salah seorang Asia yang tugasnya tidak lebih dari alat jualan kaos di negara asalnya? Dan sederet pertanyaan lainnya mengiringi harga empat juta poundsterling yang dikeluarkan 'Setan Merah' untuknya. Yang sedikit dilupakan, pria Korea Selatan itu adalah bintang bagi PSV Eindhoven, yang salah satu kakinya pernah membobol gawang AC Milan di Liga Champions.

Okelah, kalau membobol gawang AC Milan tidak dianggap sesuatu yang "wah". Tapi, catatan dua trofi Eredivisie dan satu Piala Belanda, di mana ia juga menjadi bagian utama tim, rasanya layak untuk dijadikan acuan. Bersama rekan senegaranya, Lee Young-Pyo, Park adalah bagian penting skuat PSV yang waktu itu ditangani oleh Guus Hiddink. Jika catatan trofi bersama PSV tidak cukup untuk menunjukkan kehebatannya, maka biarkanlah fans-fans PSV sendiri menyerukannya.

Park, seperti layaknya banyak pemain pujaan mana pun di klub lain, dibuatkan lagu khusus oleh para pendukung PSV. Lagu tersebut unik, sedikit berirama disko, dan liriknya hanya terdiri tiga kata; meneriakkan nama lengkap Park. Anda mungkin bisa mencarinya sendiri di YouTube. Park sendiri tersenyum ketika ditanya komentarnya mengenai lagu tersebut.

Park cepat, gesit, dan dalam musim keduanya bersama PSV memberikan banyak assist bagi pemain lain. Kata Sir Alex Ferguson suatu waktu, ia punya kemampuan passing, selalu bergerak, dan punya pemahaman mengenai positioning yang oke. Tidak heran, semasa SD ia kerap menggunakan buku catatannya untuk membuat rute pergerakan pemain dan operan bola.

Tapi, dia pemalu. Hiddink pernah menyarankan, jika Manchester United benar-benar serius ingin menggaetnya, maka sediakanlah seorang penerjemah dan guru Bahasa Inggris. Tapi, ternyata Bahasa Inggris Park tidak jelek-jelek amat. Ia pun masih bisa berbaur dan bahkan bersahabat dengan Carlos Tevez--yang jelas-jelas tidak bisa Bahasa Inggris. Satu-satunya "kelemahannya" ia adalah orang yang kelewat pemalu.

"Setelah tiga atau empat tahun, ia akhirnya keluar dari cangkangnya dan benar-benar berbaur, membuat banyak lelucon," beber Ferdinand. Bek 33 tahun ini kemudian melanjutkan kalimatnya dengan menjabarkan bahwa ia sedih Park sudah hengkang. Sementara, di sisi lain, ia juga meyakini bahwa Evra bakal lebih sedih lantaran ditinggal hijrah oleh sahabat karibnya.

Bukan rahasia apabila Park dan Evra, bersama Tevez, adalah sahabat karib. Seorang Korea Selatan, seorang Prancis, dan seorang Argentina yang bahkan tidak bisa Bahasa Inggris, yang kerap terlihat bersama-sama. Bahkan beberapa lelucon menyebut bahwa Park dan Evra mirip Jackie Chan dan Chris Tucker--mereka bisa saja membintangi Rush Hour 4.

Sampai tulisan ini dibuat, Evra belum berkomentar mengenai kepergian Park ke Queens Park Rangers. Tapi, jika Anda melakukan pencarian via Twitter dan memfokuskannya pada komentar-komentar fans lokal, Anda mungkin bisa melihat bahwa Park akan cukup dirindukan. Saya pernah menyaksikan dokumentasi kehidupan sehari-harinya di Manchester.

Dalam dokumentasi pendek berjudul "Do You Know Park Ji-Sung?" tersebut salah seorang suporter 'Setan Merah' berkomentar demikian: "Dia sempurna bagi tim kami. Dia bermain selama 89 menit, tapi masih bisa berlari lebih cepat dari semua pemain di lapangan."

Dan begitulah cara Park disukai para suporter; karena kerja kerasnya, karena sikap rendah hatinya. Karena alasan serupalah dia disebut-sebut punya tiga paru-paru. Tapi, di atas semua itu, Park juga adalah tipe pemain yang kerap bersinar pada pertandingan-pertandingan besar. Arsenal adalah tim "favorit" dirinya karena pernah dibobol sebanyak lima kali. Di luar The Gunners, Park juga pernah dan kerap membobol gawang Liverpool dan Chelsea. Dan, Oh.. Jangan tinggalkan AC Milan.

Maka, tiap kali Park main, berkumandanglah chant itu dari mulut para pendukung United; "Park.. Park.. Wherever you may be.." Di mana pun ia berada. Apakah di Queens Park Rangers nantinya juga? Entahlah. Tapi cerita Park dengan United kini sudah ditutup. Ditutup dengan 11 buah trofi. Jumlah yang sangat banyak jika dia diukur sebagai alat untuk menjual kaos di Korea Selatan sana.





Rabu, 25 Juli 2012

Angsa Dan Serigala - Detik Dan Waktu (Lirik)


Biar saja hari ini
Penuh tawa dan candaan
Ku takkan pergi tinggalkan
Bertahun lama bersama
Habiskan waktu mengenal
Suka duka mu , hey kawan

Aku bertahan
Berkat ketulusan peran

Woooo wooo wooo woooo
Woooo wooo wooo woooo

Aku berjalan
Berkat pengorbanan

Bila mana akhir datang
Ku masih bisa tersenyum
Akan ku kenang semua nama
Yang pernah singgah di hidup ku

Bila mana akhir datang
Ku masih bisa tersenyum
Akan ku kenang semua nama
Yang pernah singgah di hidup ku

Biar saja hari ini
Penuh tawa dan candaan
Ku takkan pergi tinggalkan


Jumat, 13 Juli 2012

Angsa Dan Serigala - Bersamaku (Lirik)


Angsa dan Serigala - Bersamaku

Saat kita berpegang erat pada
Kuatnya rasa tak punya jiwa bila
Cinta yang ada warna yang kesahari penuh warna hati yang bijak sana
Dan ku lihat semua masa depan di matamu dan berjalanlah bersamaku…. bersamaku

Indah nya hidup bukan cuma anugrah
Syukuri semua apa yang kita punya,
Cinta yang ada warna yang kesahari penuh makna hati yang bijak sana
Dan ku lihat semua masa depan di mata mu dan berjalanlah bersamaku…. bersamaku


Senin, 18 Juni 2012

Ratih Pranasari

Ini dia seseorang yang bikin gua lupa semua nya. lupa akan semua masalah gua, lupa akan semua tugas kuliah yang numpuk, dan yang paling penting dia udah buat gua lupa sama semua masa lalu gua. Mungkin dia orang terbaik yang pernah gua milikin karenaaaaa, karena dia nerima gua dari semua kekurangan gua. Dia gak pernah ngeluh sedikitpun, dia sabar banget ngadepin gua yang ngeselin, dan gua ngerasa orang yang paling beruntung pas bisa dapetin hati dia.


Namanya Ratih Pranasari

Dia cantik
Dia manis
Dia baik
Dia pintar
Dan dia suka makan

Gua sayang dia
Gua pengen dia untuk gua s
elamanya
Dan gua akan jadi orang yang paling sempurna saat gua bareng dia selamanya
  14 05 2012   
  ILY